Orang-orang Pinggiran


Malam yang ringkih melipur lara
Orang-orang pinggiran yang terbuang
Sebuah mall yang berdiri kuyu
Dalam kilatan was-was
Menanti eksekusi persaingan esok
Para abang becak menyulam mimpi
Di pelataran makam pahlawan yang terabaikan
Tubuh-tubuh renta meringkuk
Di sepanjang emperan toko
Menepis deraan belati dingin

Surabaya, 5 Desember 2009
Lanjutkan baca...

Sepotong Malam


Aroma parfum murahan menyengat
Berembus dari ketiak para perempuan malang
Menyambung hidup sebagai kelangenan
Para lelaki buaya darat
Di sepanjang rel kereta api
Mengakrabi maut dan razia aparat
Bukan mimpi

Surabaya, 5 Desember 2009
Lanjutkan baca...

Kelana Jiwa


langkah berayun semakin jauh
mencari rindu tak kunjung bertaut
sepanjang jalan menapak siang dan malam
jemari pun lunglai

bibir terkatup, mata bergeliat nanar
butiran air lalu menitik
membasahi tapak kaki yang lebam
sekian lama terpanggang ambisi
tercabik terumbu karang berduri
dalam pasang surut gelombang
samudera jiwa yang angkuh

saat sayup-sayup untaian doa
terpanjat menyeruak angkasa
oleh para hamba yang terus menadah
tambahan bekal perjalanan
kembara yang teramat panjang
sebentar singgah di persimpangan waktu

basah bersimbah berkah abadi
betapa ingin hati ke sana
bersimpuh damai kehadirat Ilahi
apa daya jiwa terlanjur lacur
menanti rindu kapan berpagut
akankah selama petualangan
atau memang tiada pernah samasekali

Surabaya, Oktober 2009
Lanjutkan baca...