Masa Lalu


Masa lalu bukan untuk melulu diratapi apalagi dihapus dari ingatan. Biarin aja jadi tumpuan meraih kebahagiaan baru nanti. Bukannya menghibur, memang berat banget sih melewatinya, apalagi jika penuh jejak-jejak kelam. Lagian aku ndak bakat menghibur hehehe...

Tapi kenapa ndak coba biarin mentari esok mencerahi hari-harimu yang bisa jadi lebih cerah dari kemarin? So, hayo tunjukin senyum termanismu sob...
Lanjutkan baca...

Rezeki


Selamat tuh rezeki yang paling berharga, men!
Selamat raganya, selamat jiwanya, selamat harta bendanya, selamat keluarganya, selamat kehormatannya, selamat imannya, dll. Kurang apa coba?

Apa gunanya duit trilyunan kalo jadi buronan, tuyul harta rakyat, dan dihantui rasa bersalah setiap saat? hehehe...
Lanjutkan baca...

Bersahabat dengan Waktu


Kita bukan buronan kakap waktu. Juga gak usah repot-repot lari terbirit-birit menghindarinya, apalagi menaklukannya. Bagaimana kalo jadiin aja waktu sebagai sahabat yang setia memberi kesempatan meraih yang terbaik dan ngingetin kita saat lepas kendali dan lupa diri? hehehe...
Lanjutkan baca...

Keluarga


KELUARGA adalah segalanya. Tempat berbagi suka-duka, belajar tentang cinta, saling menguatkan saat terhempas prahara, juga sahabat untuk senantiasa mendekat pada-Nya. BUKAN tempat pelampiasan hasrat keliru yang memupus bahagia.
Lanjutkan baca...

Bisa Rumangsa


Biasanya kita cuma RUMANGSA BISA menolong orang lain sekehendak hati yang justru menyulitkan.

Tapi kita sulit BISA RUMANGSA cukup memberi kesempatan pada orang lain untuk menjalani pilihan sendiri.

Karena, menolong itu hendaknya memudahkan dan bukan malah membikin sulit!
hehehe...
Lanjutkan baca...