Tips Bisnis Dahsyat Tanpa Expired

Rukun Iman Meraih Hoki Bisnis Lebih Cepat

Dalam berbagai kesempatan tentu kita sudah akrab dengan tutur obrolan berikut. Apa bisnis yang sampean lakoni sekarang? Perkembangan bisnis sampean kok bisa sepesat itu yo? Berapa jumlah kantor bisnis sampean yang baru, termasuk cabang-cabang yang sudah eksis di berbagai tempat? Itu pun baru setoreh contoh saja.

Bahkan, jika sampean berpapasan dengan orang sekitar yang bergegas dengan penampilan kinyis-kinyis lalu menanyainya hendak ke mana, jawaban yang akan terucap, "Biasa, ada bisnis!". Pokoknya bisnis, bisnis, dan bisnis deh. Hari gini ndak ngomongin bisnis, apa kata dunia? Hehehe...

Jangan heran, bila kemudian banyak orang tergila-gila pada bisnis. Di pihak lain, ndak sedikit orang menjadi gila beneran karena bisnis. Dan salah satu urusan seputar bisnis yang digilai oleh masyarakat, yakni memburu bermacam tipsnya.
Para sedulur biasanya menggandrungi tips-tips bisnis yang mudah banget, instan, hanya perlu dana ekonomis kalau memungkinkan tanpa modal, tapi bakal mendulang keuntungan selangit. Harapannya, mereka bisa menyulap nasib seratus delapan puluh derajat. Dengan begitu mereka juga segera bisa mempunyai timbunan duit tabungan di bank, koleksi barang gres, rumah mewah, apartemen berkelas, mobil keluaran teranyar, dan seterusnya.

Seiring dengan itu, pelaku bisnis entah asli maupun gadungan kemudian cenderung ndak sungkan menghalalkan segala cara. Mulai dari melancarkan intrik kotor dalam persaingan, menyarukan unsur penipuan, mengakrabi dunia klenik, dan semacamnya. Di antara kita juga acap menemukan bejibun contohnya dalam keseharian.

Tak pelak, kecenderungan macam itu pun selalu berbuntut dua kemungkinan. Pertama, sukses dalam bisnis tapi lantas kemaruk dan selalu perhitungan soal fulus, kalau bukan pelit alias kikir bin bakhil setengah mati. Kedua, gagal berbisnis selanjutnya frustasi sampai hilang kewarasan.

Nah, mengapa tidak coba meng-update kembali tips bisnis sederhana yang sering terabaikan atau sengaja diabaikan selama ini? Tips bisnis yang cukup mendasar untuk segala jenis perbisnisan dan berefek dahsyat sepanjang masa. Buruan simak lalu terapkan kembali jurus-jurusnya berikut dengan penuh energik, easy going, dan hepi yuuuk...

1. MANTABKAN NIAT! Bagian ini penting banget, karena merupakan titik tolak yang akan sangat mempengaruhi keseluruhan proses bisnis yang tengah sampean rencanakan atau kerjakan. So, bulatkan niat berbisnis ndak hanya demi kepentingan maupun kepuasaan sendiri. Namun, mantabkan niat berbisnis sebagai ikhtiar urun membahagiakan orang-orang terdekat seperti orang tua, anak-bini, saudara, teman, dan sebagainya. Hasilnya bakal dahsyat nanti, setidaknya bisnis kita akan bernilai ibadah lho.

2. SENANTIASA JUJURLAH! Mungkin kejujuran hanya klise di zaman sekarang. Tapi, laku jujur kiranya turut menjadi penentu yang seandainya diremehkan bisa runyam dampaknya terhadap bisnis termasuk eksistensi sampean di tengah kancah pergaulan. Karena itu, jujurlah dalam setiap lakon bisnis sesepele apapun! Senantiasa jujur, ndak bakal membikin bisnis sampean merugi, karena Tuhan senantiasa Mencatatnya guna Menyiapkan jatah rezeki yang jauh lebih mendamaikan untuk kemudian Menyuguhkannya kepada sampean dengan Cara-Nya secara ndak terduga kapan pun. Mau???

3. CATATLAH KEGIATAN-TRANSAKSI BISNIS! Bolehlah sampean baru menjajal bisnis kecil-kecilan. Hanya, jangan lupa untuk mencatat setiap aktivitas dan alur transaksinya. Bagian ini akan sangat berguna dalam mengontrol keseimbangan pemasukan dan pengeluaran serta bermanfaat dalam menganalisa perkembangan bisnis sampean berikut potensi kendalanya.

Di sisi lain, dalam Islam kegiatan ini merupakan salah satu acuan pemenuhan kewajiban menyisihkan rezeki bagi sesama yang kekurangan berupa zakat (perbisnisan, mal/kekayaan, profesi, dsb), infak, sedekah, dan sejenisnya. Agama lain pun tentu ndak jauh berbeda: mengamanahkan penyisihan rezeki bagi sekalian kaum duafa. Bukankah, sampean menginginkan bisnis yang sukses dengan limpahan keuntungan? Maka, jangan lupa untuk berbagi saat keinginan itu tercapai yo...

4. BIASAKANLAH MEMBERI! Galibnya, menukil pula sederet pengalaman banyak teman, sedulur memendam keinginan bahkan seringkali berjanji akan menghadiahkan sesuatu kalau memperoleh keuntungan atau bisnisnya gol. “Doakan saya ya, saya berjanji akan memberi sampean bagian dari hasilnya nanti kalau bisnis saya ini berhasil”, demikian pernyataan yang kerap terlontar sehari-hari. Bagaimana kenyataannya? Entah mengapa, orang-orang biasanya menjadi seakan enggan memenuhi janji macam itu dengan berpura-pura gagal atau lupa-lupa ingat, ketika bisnis mereka benar-benar membuahkan hasil. Terlepas dari masalah itu, berarti sampean telah menunda kebaikan untuk berbagi, membuat orang lain berharap, sekaligus membikin Tuhan kehilangan alasan kuat guna Membantu pencapaian bisnis sampean dengan memuaskan.

Lagi pula, hakikat bisnis adalah "memberi" sebagaimana terapan strategi perbisnisan modern yang mengutamakan service, tentu selain konsisten mementingkan kualitas produk. Tanpa bermaksud menggurui, coba pikirkan fenomena nyata cerminan logika hukum alam semisal realisasi kebijakan dunia perbankan. Bukankah sampean akan memperoleh bunga ataupun fasilitas maknyus lainnya, hanya bila anda telah menitipkan (baca: memberi) segepok duit kepada bank? Sementara, upaya membiasakan gemar memberi kepada sesama yang terbatas ekonomi, bonusnya jauh lebih melimpah serta meruahkan kepuasan tersendiri ketimbang pemberian bank. Maka, pembiasaan sambil berbisnis sambil memberi ndak akan merugikan bisnis sampean, melainkan justru bakal mendahsyatkan energi untuk lebih cepat menggenggam hoki dengan semringah.

5. STOP MENGANGANKAN HASIL! Kebiasaan ini juga sering dilakukan oleh kebanyakan sedulur ketika menggeluti bisnis. Artinya, proses bisnis masih pemanasan atau separuh jalan dan belum tentu berhasil, ndilalah sudah menghitung-hitung perkiraan keuntungan secara dini. Tak ayal, manakala penetrasinya mengalami tantangan hingga stagnan, efeknya justru cenderung mengolengkan kestabilan diri maupun prospek bisnis ke depan. Jadi, stop mengangankan hasil mulai detik ini yo! Hayooo...

6. LUPAKANLAH SEGALA KEGETIRAN! Sudah menjadi rahasia umum bahwa perjalanan bisnis sekalian bisnisman kawakan sekalipun pernah menderita “senin-kamis", mati suri, hingga kritis mendekati ambang kebangkrutan. Pasti sesekali bisnis ibaratkan siang dan malam serta berlangsung pasang-surut. Hari ini mungkin untung, ndak tertutup kemungkinan lain hari buntung. Segudang kenyataan pahit juga ikut mendera selama menekuninya.

Hanya, semua itu jangan sampai mempengaruhi apalagi menjeblokkan libido kebaikan yang terpendam pada diri sampean. Jadikanlah segala kegetiran tersebut suluh introspeksi menuju jatidiri yang semakin berkarakter sekaligus menghindarkan ancaman latennya agar urung menimpa sesama. Bolehlah kita jatuh-bangun hingga berdarah-darah dalam perbisnisan dengan seluruh guratan pengalaman getirnya. Namun, kita mesti ikut menjadi bagian upaya sesama agar ndak terjerembab di lubang serupa yang bisa jadi lebih buruk.

Walhasil, secuil tips bisnis sederhana, mendasar, dahsyat, serta tanpa expired yang terlupakan ini mudah-mudahan bermanfaat yo. Selanjutnya terserah sampean...
Tambahkan Komentar

0 comments