Mencari Jawab Surat untuk Jokowi


EPISODE pilpres usai penetapan resmi KPU masih berlangsung seperti yang dapat kita saksikan belakangan ini. Kubu pasangan capres Prabowo-Hatta mengajukan gugatan atas hasil coblosan. Seiring dengan itu pula tersisa selilit yang nyerempet keberadaan Jokowi-Hatta selaku pemenangnya.

Beberapa waktu lalu, ketika saya tengah browsing internet, saya tak sengaja menemukan situs http://www.suratuntukjokowi.com yang mengadakan lomba menulis. Ajang itu digelar penyelenggaranya yang beratas nama Forum Rakyat bagi khalayak luas bertajuk ”Surat untuk Jokowi” sejak 7 Mei sampai 25 Juni 2014 kemarin.

Hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan. Selain pemenangnya nanti berhak mengantongi uang jutaan rupiah, juga mendapat gadget canggih. Dengan iming-iming demikian, tentu masyarakah pasti tertarik banget untuk ikut ambil bagian di dalamnya. Setidaknya, momen tersebut bisa dimanfaatkan guna menyalurkan minat tulis-menulis. Selengkapnya lihat di sini.

Tak hanya itu, jurinya terdiri dari sejumlah tokoh beken. Yakni, Om Lieus Sungkharisma, Paklek Komaruddin Hidayat, Tante Rosiana Silalahi dan Om Budhiarto Sambazy yang sudah familiar bagi publik. Jelas pencantuman mereka semakin manambah daya tarik masyarakat untuk mengikuti gelaran tersebut. Cekidot di sini.

Sedianya, penepatan juaranya akan ditentukan 3 Juli 2014, tapi dengan satu alasan ditunda hingga 8 Juli 2014 lalu. Kala saya iseng mengikuti perkembangannya, ternyata pengumumannya lagi-lagi diundur kembali bahkan kemudian tanpa batasan waktu yang pasti (lihat juga gambar paling atas).


Dari sini, benak tergelitik mempertanyakannya. Apa sebenarnya yang terjadi? Saya tidak bisa membayangkan perasaan segenap peserta yang turut berkontribusi sebelumnya, termasuk para anak bangsa yang begitu mengidolakan dan mendukung Jokowi menjadi Presiden untuk lima tahun mendatang, bila terdapat persoalan dalam lomba itu.

Panitia seharusnya memberi kejelasan secepatnya. Mengingat, lomba tersebut juga menyangkut kredibilitas tokoh-tokoh yang telah disebutkan. Lebih dari itu, ketidakpastiannya bukan mustahil berefek kontraproduktif terhadap upaya menggelorakan dunia kepenulisan, sebagaimana coba diupayakan oleh sekalian pihak sejauh ini.

Waba’du, tidak ada alasan lagi bagi pelaksananya untuk segera memberikan jawaban terhadap masyarakat luas yang jelas dirundung berbagai pertanyaan. Dan kiranya pihak-pihak terkait perlu ikut menyampaikan konfirmasi seandainya portal maupun lomba tersebut memang bermasalah.
Tambahkan Komentar

0 comments