RAMADHAN memang telah berlalu. Tapi nuansanya masih terasa sampai hari ini. Rangkaian kisah selama hadirnya juga masih segar dalam ingatan. Dengan serangkum hikmah yang bisa dipetik sebagai pelajaran. Setidaknya ibadah berpuasa sebulan lalu, turut menyumbangkan faedah penambah bekal meniti kehidupan esok.
Begitu pula dengan ajang yang digeber
Larutan Cap Kaki Tiga (CK3) di bulan suci
kemarin, menorehkan kesan tersendiri dan kiranya layak mendapat apresiasi. Gelarannya
yang bertajuk Ramadhan Penuh Manfaat kali ini, menggugah kita untuk meresapi sendiri kebermanfaatannya, lalu membagi
ceritanya dalam tulisan, sehingga berguna pula bagi masyarakat luas.
Galibnya endapan manfaat Ramadhan jarang
benar-benar teresapi. Bulan penuh rahmat
itu, cenderung dianggap kesempatan mengais pahala berlipat dan pengampunan melulu.
Andaikan para sedulur menyadarinya sekalipun, kaprahnya hanya serasa
angin lalu ketimbang lantas menuliskannya, sebagai wujud lain berbagi pada banyak
orang. Tak pelak, momennya seringkali begitu-begitu saja.
Melalui aksi inspiratif secara online tersebut,
CK3 menyajikan sesuatu yang maknyus dan lagi-lagi ikut ambil bagian dalam
sumbangsih nonbisnis, sebagaimana digiatkan selama ini. Bukan rahasia, brand
terkenal di bawah naungan PT Kinocare Era Kosmetindo ini, tidak berorientasi profit dari beragam produknya belaka.
Kontribusinya dalam urusan menyangkut kepentingan sosial rasanya juga patut
diacungi jempol.
Tidak berlebihan bila menyebut
spiritnya untuk berbagi sungguh terasa. Realisasinya juga ndak pake ribet
dalam meringankan beban sesama yang membutuhkan. Segenap pimpinan maupun
karyawan pegiatnya tampak
merasakan begitu nyata, bahwa dengan berbagi tidak akan membuat pencapaian
berkurang tapi justru bertambah, sehingga keberadaan CK3 selalu di hati publik berikut
sederet prestasinya sampai kini.
Dengan penyelenggaraan even berlabel Ramadhan
Penuh Manfaat baru-baru ini pun, CK3 menyemai sekurangnya tiga
kemaslahatan. Semula pelaksanaannya turut menggairahkan aktivitas literasi.
Ketika sekalian peserta diminta untuk membuat tulisan seputar manfaat Ramadhan
yang dialami, akan terangsang menikmati keasyikan menulis dengan sendirinya. Di
sisi lain, sensasi menulis bakal terasa bila disertai kesenangan membaca.
Itu sejalan lanskap sejarah bulan seribu bulan yang menandai turunnya Alquran,
dengan kata ”Iqra” (Bacalah!) di dalamnya. Boleh dibilang esensi pesannya
mengenai tuntunan baca-tulis pertama kali. Mengingat, dalam perkembangannya juga
berlangsung penulisan dan pembukuan keseluruhan wahyu, berupa mushaf Kitab Suci
layaknya
kita jumpai hingga
sekarang. Jadi, taruhlah inisiasi positif CK3 tersebut juga turut menggelorakan kegemaran
baca-tulis.
Kedua, serentengan cerita pribadi semua
peserta demikian, menjadi tambahan update bacaan. Tulisan-tulisan yang
mengusung tema seputar Ramadhan,
memang telah dirilis berbagai media sebelumnya. Namun, pengalaman khususnya
tentang manfaatnya tentu
bersifat personal. Curahan taste-nya yang dirasakan masing-masing orang
akan berbeda. Dalam hal ini, karya-karya yang tercetus semakin memerkaya
warna-warni kisahnya dan pengetahuan.
Lebih asyik lagi, selanjutnya CK3
mengapresiasi sejumlah karya peserta terpilih. Meski rerata sekadar catatan
pendek, tapi bonus yang tersedia mengesankan kehendak bagi-bagi rezeki seringan
hati. Sekaligus cermin penghargaan atas kegiatan menulis sebagai
laku kreatif yang memerlukan proses tersendiri. Lebih-lebih selain hadiahnya menggiurkan,
penyampaiannya juga cepat
ke tangan pemenang sehingga bisa lekas dinikmati kegunaannya.
Walhasil, bulan penuh
berkah terasa makin seru dengan indahnya berbagi manfaat Ramadhan bersama CK3
belum lama ini. Tentunya kita berharap semangat macam itu juga akan kian
menginspirasi pihak-pihak lain, dalam menyambut dan memaknai bulan suci
mendatang. Utamanya dengan semarak meneguhkan tradisi
kepenulisan, sembari terus membugarkan empati dan kepedulian sosial.